MOROWALI UTARA, MERCUSUAR – Gubernur Sulteng, H. Rusdy Mastura membuka secara resmi perhelatan Pertemuan Raya Pemuda Gereja (PRPG) ke-75 Gereja Kristen Sulawesi Tengah (GKST), di lapangan sepak bola Persimas Desa Pambarea-Tomata Kecamatan Mori Atas, Kabupaten Morowali Utara (Morut), Minggu (14/7/2024).
Dalam sambutannya, Gubernur mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulteng sangat menyambut baik kegiatan tersebut, karena dapat dijadikan momentum strategis untuk mengapresisasi keberadaan Pemuda GKST, dalam berekspresi dan mengembangkan talentanya.
Oleh karena itu, ia berharap kegiatan tersebut dapat dimaksimalkan dengan sungguh-sungguh, dalam rangka menumbuhkan, menyerap dan meningkatkan nilai-nilai iman bagi Pemuda GKST.
“Saya harap kegiatan ini dapat menjadi wadah pendekatan yang terbuka dan sangat komunikatif, dalam membina keimanan yang telah diwahyukan dalam Kitab Injil, sebagai sumber firman dan pedoman hidup yang utama bagi umat Nasrani,” ujar Gubernur.
Ia juga berpesan agar para Pemuda GKST harus memiliki karakter positif, yang tidak mudah terpengaruh oleh lingkungan. Para Pemuda GKST juga harus memiliki sikap rendah hati, sabar, saling memahami dan menghargai sesama umat beragama.
“Selamat mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya. Semoga menjadi kekuatan dalam membangun umat beragama yang berkualitas, yang nantinya dapat diamalkan dalam kehidupan sehari-hari untuk kemajuan Sulawesi Tengah yang kita cintai ini,” pungkas Gubernur.
Selaku tuan rumah pelaksanaan kegiatan, Bupati Morut, Dr. dr. Delis Julkarson Hehi menyampaikan ucapan selamat datang kepada para pemuda dari Klasis GKST se-Sulteng, yang hadir di Morut. Delis mengatakan bahwa kehadiran Pemuda GKST sangatlah penting, bagi masa depan dan eksistensi Gereja.
“Pemuda GKST adalah aset Gereja, aset masyarakat, serta aset bangsa dan negara. Oleh karena itu, para Pemuda GKST haruslah menjadi generasi unggul yang mandiri,” ucap Delis.
Ia juga berpesan, agar Pemuda GKST harus menjadi pribadi yang berkualitas, dengan cara terus mengembangkan potensi diri yang dimiliki. Oleh karena itu, para Pemuda GKST harus memiliki niat dan keinginan untuk berubah untuk dapat menjadi pribadi yang lebih baik.
“Selamat mengikuti PRPG GKST Tahun 2024. Tentunya pertemuan ini dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan para Pemuda GKST. Dapat meningkatkan tali silaturahmi, dan mengembangkan talenta-talenta yang dimiliki, serta bertukar ide dan gagasan untuk berkontribusi bagi Gereja, masyarakat, daerah, bagi nusa dan bangsa yang kita cintai,” pungkas Delis.
Ketua Panitia Pelaksana, Waris Saobila melaporkan perhelatan pertemuan raya pemuda GKST tersebut melibatkan sekira 15.000 pemuda, dari dari 27 Klasis se-GKST.
Kegiatan yang diagendakan berlangsung pada 13—21 Juli 2024 tersebut, diisi berbagai kegiatan rohaniah seperti ibadah dan seminar, serta kegiatan lain seperti perlombaan di bidang seni, olahraga dan juga bakti sosial. SEM
