MOROWALI, MERCUSUAR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mororwali menggelar seminar terkait penyusunan rancangan teknokratik rantai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) periode 2025-2029, Senin (21/10/2024).
Kegiatan itu bertujuan menyusun kerangka kebijakan strategis, yang menjadi dasar pembangunan Kabupaten Morowali selama lima tahun mendatang.
Pj. Bupati Morowali yang diwakili Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Morowali, Abdul Wahid Hasan dalam sambutannya menekankan pentingnya penyusunan RPJMD berbasis data dan analisis pemetaan, yang dapat memandu pembangunan Kabupaten Morowali ke arah yang lebih maju dan sejahtera.
“RPJMD ini harus dapat menjawab tantangan masa depan serta memenuhi harapan masyarakat,” tegas Wahid.
Ia juga menekankan agar seluruh elemen yang terlibat dalam proses penyusunan RPJMD, dapat bekerja sama dengan baik, sehingga menghasilkan rencana yang sesuai dengan aspirasi masyarakat Morowali.
“Keterlibatan semua pihak, baik dari pemerintah, masyarakat dan sektor swasta sangat penting. Kita harus membangun sinergi yang kuat, untuk mencapai visi dan misi pembangunan Morowali dalam 5 tahun ke depan,” tambahnya.
Seminar itu menghadirkan sejumlah ahli dalam bidang perencanaan pembangunan yang membahas pendekatan teknokratik. Pendekatan itu mengedepankan bukti empiris dan data sebagai landasan kebijakan pembangunan, memastikan program yang direncanakan dapat berjalan sesuai target dan menghasilkan dampak positif bagi masyarakat.
Para peserta seminar yang terdiri dari pejabat daerah, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), para Camat dan lainnya, bersepakat untuk berkolaborasi dalam penyusunan RPJMD yang akan diresmikan pada awal tahun 2025. INT