PETOBO, MERCUSUAR – SMPN 21 Palu melaksanakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus peringatan bencana likuifaksi petobo lima tahun lalu. Peringatan tersebut sebagai upaya sekolah dalam merayakan maulid yang bertepatan dengan bencana alam yang terjadi di Kota Palu pada 28 September 2018 lalu.
Pada peringatan tersebut, mereka melaksanakan berbagai zikir dan doa bersama sekaligus melaksanakan ceramah agama yang dibawakan oleh ustaz dari luar sekolah. Dengan adanya peringatan tersebut, mereka bisa mengenang bencana alam yang terjadi di daerah tersebut yang memakan ribuan korban.
“Kami berupaya pelaksanaan maulid ini dilaksanakan bersama dengan peringatan bencana likuifaksi yang terjadi di Petobo. Tentunya, peringatan ini harus tetap dilaksanakan karena bencana tersebut terjadi disekitaran sekolah. Tentunya ini akan menjadi sejarah yang tidak akan pernah dilupakan oleh para siswa,” kata Kepala SMPN 21 Palu, Faizal, Kamis (28/9/2023).
Pihaknya menambahkan dengan adanya peringatan ini, sekolah melaksanakan berbagai zikir dan doa bersama, agar seluruh siswa dan guru bisa mendoakan para keluarga kita yang terkena bencana lima tahun kemarin.
“Kami akan tetap memberikan doa terbaik kepada seluruh keluarga dan masyarakat Kota Palu khususnya Petobo yang terkena bencana. Apalagi ini momen yang sangat baik karena bertepatan dengan maulid nabi. Semoga doa ini bisa diterima di sisinya dan bisa menjadi bantuan bagi masyarakat yang tekena bencana,” tutupnya. UTM
