SIGI, MERCUSUAR- Lokasi di Desa Jono Oge, Kecamatan Biromaru, Kabupaten Sigi yang mengalami likuefaksi, kini ramai dikunjungi warga.
Seperti yang terlihat pada Sabtu (20/10/2018) sore, sejumlah warga, bahkan ada yang datang bersama keluarganya untuk menyaksikan langsung fenomena alam yang bisa dikatakan jarang terjadi di dunia itu.
“Saya rombongan dengan keluarga, kebetulan tadi lagi kumpul-kumpul di rumah, jadi ada yang usul untuk jalan-jalan lihat lokasi di Jono Oge ini,” kata Yuli warga Jalan Banteng.
Yuli mengaku, pascagempa, ia dan keluarganya hanya mendirikan tenda di depan rumah, dan baru kali ini dirinya berkesempatan untuk melihat secara langsung lokasi likuefaksi di Jono Oge.
“Iya , sesudah gempa itu, saya baru ada waktu datang melihat-lihat, karena selama ini hanya nonton di Tv dan postingan di FB,” tambahnya.
Pengunjung lainnya, Usman mengaku sangat kaget melihat kondisi lahan yang mengalami likuefaksi itu, dia tidak menyangka tanah yang bergeser akan seluas itu.
“Saya sudah beberapa kali kesini, kebetulan sekarang saya antar teman dari luar kota yang ingin melihat langsung lokasinya,”kata Usman.
Informasi yang dihimpun, dalam sehari warga yang mengunjungi lokasi itu bisa mencapai ratusan orang.
Tidak jauh dari lokasi likuefaksi, tepatnya di ujung jembatan warga memasang palang dari kayu dan menyisakan sekira ukuran dua orang untuk melintas, dan disebelahnya terdapat dus dan terpasang papan bertuliskan ‘Bantuan sukarela perbaikan tempat ibadah’. AMR
