SIGI, MERCUSUAR – Pengurus dan segenap anggota Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Kabupaten Sigi diminta agar dalam menjalankan tugas keseharian tetap menjaga netralitas.
Demikian sambutan Bupati Sigi Moh Irwan Lapatta yang dibacakan oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sigi Heru Murtanto, Sabtu (21/7/2018).
Netralitas, lanjut Heru, dalam artian tidak memihak kepada orang per orang atau kelompok tertentu untuk tujuan apapun termasuk tujuan politik yang menguntungkan pihak-pihak tertentu.
“Selain menjaga netralitas, RAPI harus membantu pemerintah dan menunjukkan perannya dalam mengatasi persoalan. Oleh karena itu RAPI harus berani melawan hoax,” tandasnya.
RAPI, kata Heru, diharapkan bisa menjembatani dan mengkomunikasikan berbagai isu berita dan berbagai permasalahan yang ada di masyarakat, terlebih dengan maraknya hoax, baik melalui SMS maupun media sosial (Medsos) yang berpotensi memecah belah persatuan bangsa.
“Sebagai organisasi kemasyarakatan, RAPI juga harus ikut memberikan kontribusi dalam pembangunan Kabupaten Sigi, serta membantu pemerintah dalam bentuk bantuan komunikasi radio antar penduduk,” ujarnya.
Sejak dibentuk pada 30 November 2009, RAPI Sigi memiliki kepengurusan di tujuh kecamatan. Mengingat Sigi terdiri dari 15 kecamatan, artinya masih ada daerah potensial yang perlu menjadi perhatian untuk membentuk dan menata kepengurusan RAPI.AJI
