PALU, MERCUSUAR – Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Sulteng, Hj. Hasbia Zaenong mengungkapkan per tanggal 14 Mei 2024, sudah sebanyak 93 persen dari total 9.176 penerima telah melakukan pencairan program Bantuan Tunai (BanTu) tahap I tahun 2024.
“Yang sudah menarik 8.527 penerima atau 93 persen, yang belum 649,” kata Hasbiah saat dihubungi, Rabu (15/5/2024).
BanTu merupakan program Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulteng, yang disalurkan dalam bentuk uang tunai Rp1 juta per Kepala Keluarga (KK) yang masuk dalam desil 1 Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Program ini telah berjalan memasuki tahun ketiga, dimulai pada 22 Maret 2024 lalu.
Hasbia mengatakan, program tersebut dirancang oleh Pemprov Sulteng sebagai salah satu solusi untuk mengatasi masalah kemiskinan di Sulteng. Bagi masyarakat yang terdata sebagai penerima namun belum melakukan pencairan, diharapkan untuk segera mendatangi Bank Sulteng terdekat untuk mencairkan bantuan tersebut.
Pada tahap I tahun ini, bantuan yang merupakan bagian dari visi-misi Gubernur Sulteng, H. Rusdy Mastura dan Wakil Gubernur, Ma’mun Amir tersebut, disalurkan kepada total sebanyak 9.176 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Sementara tahap II akan disalurkan pada akhir tahun mendatang.
Hasbia juga menerangkan, pihaknya bekerja sama dengan Bank Sulteng menyiapkan tiga alternatif penyaluran. Pertama, masyarakat yang telah terdata mendatangi kantor-kantor cabang Bank Sulteng di tiap daerah. Kedua, masyarakat yang tinggal di daerah-daerah yang jaraknya jauh akan dikumpulkan dalam sebuah komunitas tertentu, lalu didatangi oleh perwakilan Bank Sulteng.
“Sementara jenis ketiga, untuk masyarakat yang sakit, baru melahirkan, atau usia lanjut, yang tidak mampu bepergian, akan dilakukan secara door to door, akan didatangi rumahnya langsung,” ungkap Hasbia.
Dinsos Sulteng, lanjutnya, terus melakukan evaluasi penyaluran BanTu dalam 2 tahun belakangan, serta melakukan verifikasi terkait data para penerima manfaat. Kepada daerah-daerah dengan realisasi penyaluran terbaik, diberikan penghargaan pada Rapat Koordinasi (Rakor) beberapa waktu lalu.
Secara rinci jumlah KPM yang menerima BanTu tahap I tahun 2024 masing-masing Kota Palu 618, Kabupaten Sigi 498, Donggala 1.591, Parigi Moutong 1.992, Poso 639, Morowali Utara 411, Morowali 339, Tolitoli 843, Buol 450, Tojo Unauna 490, Banggai 680, Banggai Kepulauan 301, dan Banggai Laut 324. IEA
