PALU, MERCUSUAR – Dinas Pangan Provinsi Sulteng melaksanakan Gerakan Pangan Murah dalam rangka menyambut peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) ke-45, di Taman GOR Palu, Senin (14/10/2024).
Kepala Dinas Pangan Sulteng, Iskandar Nongtji dalam sambutannya pada pembukaan kegiatan, menyebut bahwa GPM merupakan contoh nyata kerja sama lintas sektor, yang dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat, utamanya dalam menghadapi sejumlah tantangan terkait pasokan dan harga pangan.
“Dengan upaya bersama, kita dapat mewujudkan pasokan pangan yang stabil, harga yang terjangkau, dan pengendalian inflasi yang baik,” kata Iskandar.
GPM dalam menyambut HPS ke-45 tersebut, menurut Iskandar, merupakan hal yang penting dilakukan, karena setiap tahunnya mengangkat isu pangan, yang bertujuan menyadarkan masyarakat serta ketahanan pangan dunia.
GPM tersebut dilaksanakan secara serentak di 38 provinsi dan 348 Kabupaten dan Kota se-Indonesia. Diikuti setidaknya 38 peserta dari BUMN, toko retail modern, distributor dan UMKM. Selain itu, ada pula kegiatan donor darah bekerja sama dengan PMI, dan layanan pembayaran pajak kendaraan bermotor oleh Kantor SAMSAT wilayah Kota Palu.
“Dinas Pangan berperan penting dalam mengoordinasikan kegiatan GPM, dengan melibatkan berbagai pihak pengelola pangan, dan berkomitmen untuk mendukung masyarakat dalam meghadapi tantangan pasokan dan harga pangan,” tegas Iskandar.
Sejumlah komoditas yang dijual pada kesempatan itu, yakni 3 ton beras SPHP Bulog, 1 ton beras premium, 1,5 ton gula pasir, 2.300 liter minyak goreng, 200 rak telur ayam, 200 kilogram daging ayam, 250 kilogram bawang merah dan bawang putih, serta sejumlah produk olahan pangan dari UMKM. IEA
