PARIGI, MERCUSUAR – Jelang Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024 mendatang, akan muncul berbagai perbedaan pendapat dan pilihan di kalangan masyarakat.
Hal itu karena tiap-tiap masyarakat akan mendukung secara penuh calon yang dipandangnya terbaik dari berbagai calon yang ada, dengan menggunakan strategi yang berbeda-beda.
Kondisi tersebut menurut Koordinator Sahabat Ibrahim Hafid (SAHIB) Parigi Moutong, Moh. Bahropin Hafid, mesti dihadapi dengan sikap bijak, bukan dengan mengedepankan perseteruan.
“Perbedaan itu harus kita sikapi dengan bijak. Kita berbeda dalam segi pandangan untuk calon pemimpin ke depan, mulai dari Bupati, calon anggota DPRD kabupaten dan kota, DPRD provinsi, bahkan DPR RI. Akan tetapi kita harus kembali sadar, bahwa kita disatukan dalam bingkai indah Bhineka Tunggal Ika,” tegas Bahropin, kepada media ini, Rabu (13/4/2022).
Ia berharap, seluruh masyarakat di Sulteng utamanya di Kabupaten Parigi Moutong, untuk bersama-sama merawat persatuan dan kekeluargaan yang ada di tengah-tengah masyarakat.
“Mari kita masyarakat Parmout bersinergi bersama TNI dan Polri, untuk merawat keutuhan persatuan di antara kita. Stop berita bohong (hoaks), dan marilah berpolitik yang mengedukasi masyarakat untuk tidak saling menjatuhkan,” ajaknya. */IEA