PALU, MERCUSUAR – Kementerian Agama (Kemenag) saat ini tengah melakukan verifikasi terhadap para Calon Jemaah Haji (CJH) untuk pemberangkatan tahun 2025 M/1446 H.
“Secara nasional kami sudah diinstruksikan oleh Subdit Pendaftaran Haji untuk melakukan verifikasi, terhadap calon jemaah yang akan berangkat tahun 2025. Sudah ada dirilis dari (Kemenag) pusat sebanyak 70 persen dari kuota. Prosesnya tengah berjalan di Kantor Kemenag tingkat kabupaten dan kota,” kata Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kantor Wilayah Kemenag Sulteng, H. Muchlis Aseng, di ruang kerjanya, Senin (4/11/2024).
Muchlis menjelaskan, verifikasi dilakukan untuk mengetahui calon jemaah yang siap dan tidak berangkat pada musim haji tahun depan.
“Diverifikasi dulu, siapa tahu nanti ada yang tidak jadi berangkat. Misalnya ada yang istilahnya porsi batu, yakni jemaah yang sudah lama mendaftar dan tiap tahun nomor porsinya keluar, tapi tidak berangkat-berangkat. Jadi diverifikasi memang, kalau misalnya tidak bisa lagi berangkat, maka dibuatkan surat pernyataan sehingga namanya tidak masuk dalam daftar wajib lunas. Nanti akan terisi oleh nama di nomor porsi berikutnya,” jelas Muchlis.
Selain itu, terhadap 70 persen kuota tersebut, lanjut Muchlis, termasuk terhadap jemaah prioritas lanjut usia (lansia).
“Kita ada 100 jatah prioritas lansia, yang diverifikasi ada 70 orang, semua itu kita verifikasi. Sekaligus juga mengecek apakah ada jemaah yang tidak masuk dalam daftar, tapi seharusnya sudah berangkat tahun depan,” ujarnya.
Muchlis menambahkan, pihaknya juga telah mengimbau kepada Kantor Kemenag kabupaten dan kota, untuk menyampaikan kepada calon jemaah agar segera mengurus paspor. Selain itu, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Kantor Imigrasi, untuk memperlancar urusan-urusan keimigrasian di daerah. IEA
