PALU, MERCUSUAR – Jelang bulan puasa 1441 H, kebutuhan bahan pokok semakin melonjak dan disisi lain wabah COVID-19 tidak bisa dinafikan, mengakibatkan warga tidak bisa secara langsung memenuhi kebutuhan bahan pokok, menghadapi puasa ramadan.
Wakil Ketua DPRD Sulteng, Muharram Nurdin menawarkan solusi agar pemerintah daerah melalui instansi terkait, menggelar operasi pasar (OP) murah secara mobile. Hal itu setidaknya mendekatkan kepada masyarakat yang mulai melakukan karantina rumah.
“Menjelang bulan Ramadan saya ingin menyarankan kepada pemerintah daerah untuk segera memastikan ketersediaan sembilan bahan pokok (Sembako), apalagi dalam situasi bencana wabah COVID-19 yang sudah mendorong kenaikan harga beberapa komoditi,” ujarnya.
Menurut dia, hal itu dilakukan agar daya beli masyarakat tetap terjaga, dengan menyarankan untuk melakukan OP murah secara mobile. Sebab OP mobile penting dilakukan agar menghindari terjadinya konsentrasi massa yang justru akan semakin memperparah penyebaran COVID-19.
Lanjut Muharram, tentu saja semua OPD harus mengambil peran untuk bergotong-royong melawan COVID-19. Bulog sebagai penyangga logistik harus dibantu dengan menggerakkan OPD karena situasi bencana atau dalam keadaan tidak normal. “Untuk itu, cadangan logistik harus siap dan bisa dijangkau masyarakat terutama masyarakat berpenghasilan rendah bahkan penghasilan mereka terputus karena wabah Virus Corona,” tutup Ketua DPD PDI Perjuangan Sulteng itu. NDA/*
