PARIGI MOUTONG, MERCUSUAR – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Parigi Moutong (Parmout), Ariyana mengungkapkan pihaknya melakukan pencetakan ulang surat suara Pilkada Serentak 2024 di wilayah itu.
Hal tersebut dilakukan pascaputusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTTUN) Makassar, yang mengabulkan gugatan pasangan calon (paslon) Amrullah Almahdaly dan Ibrahim Hafid terhadap KPU Parigi Moutong, pada sengketa penetapan paslon Bupati dan Wakil Bupati.
“Pascaputusan PTTUN Makassar, kami sudah diberi akses oleh KPU RI untuk pencetakan kembali surat suara,” kata Ariyana kepada Mercusuar di Parigi, Kamis (31/10/2024).
Dia mengungkapkan, formulir dan surat suara yang memuat lima paslon akan dicetak dalam waktu dekat. Sebelumnya, surat suara yang telah tercetak masih memuat empat paslon peserta Pilkada Parmout 2024.
“Alhamdulillah, LO dari masing-masing paslon sudah menandatangani persetujuan pencetakan kembali formulir dan surat suara. Insyaallah, satu pekan ke depan, logistiknya sudah sampai di Parigi,” ujarnya.
Ariyana mengatakan, surat suara yang sudah tercetak sebelumnya tetap disimpan di gudang KPU, di Desa Baliara Kecamatan Parigi Barat, sembari menunggu arahan selanjutnya.
“Kami masih menunggu arahan dari KPU RI, apakah formulir dan surat suara yang sebelumnya sudah tercetak akan dimusnahkan atau dilelang,” imbuhnya.
Pasalnya, kata dia, sesuai hasil konsultasi pihaknya di KPU RI pada Rabu (30/10/2024) terkait dengan surat suara, formulir, dan alat bantu tuna netra yang sudah ada sebelumnya, KPU Parmout diarahkan untuk menunggu proses selanjutnya.
“Sampai saat ini kami masih diarahkan untuk tetap menjaga logistik yang sudah ada sebelumnya, dan memastikan tidak beredar keluar. Karena ada tiga lembaga yang bertanggung jawab, yaitu Kepolisian, Bawaslu dan KPU sendiri,” pungkasnya. CR1