MOROWALI UTARA, MERCUSUAR – Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Sulteng bersama Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Palu telah menuntaskan program Safari Dakwah Ramadan Muhammadiyah (SadarMu) 1446 H/2025.
Hal itu ditandai dengan kunjungan terakhir rombongan dai SadarMu di Masjid Al-Anshar Desa Lembah Sumara Kecamatan Soyo Jaya Kabupaten Morowali Utara (Morut), Minggu (16/3/2025).
Sebelumnya, rombongan yang dipimpin langsung Ketua PW Muhammadiyah Sulteng, Muh. Amin Parakkasi didampingi Wakil Dekan III Fakultas Agama Islam (FAI) Unismuh Palu, Abd. Mufarik A. Marhum, juga mengunjungi Masjid Baiturridwan di Desa Limbo Makmur Kecamatan Bumi Raya Kabupaten Morowali, pada Sabtu (15/3/2025).
Kunjungan ke Morowali dan Morut tersebut menjadi rangkaian terakhir program SadarMu tahun ini, setelah sebelumnya puluhan dai diterjunkan oleh PW Muhammadiyah Sulteng bersama Unismuh Palu, ke sejumlah kabupaten dan kota di Sulteng.
Ketua Panitia SadarMu 1446 H/2025 M, Fery menyampaikan, selain menyampaikan pesan-pesan keagamaan, baik pada momen jelang salat tarawih maupun usai salat subuh, rombongan juga menyampaikan sosialisasi mengenai kampus Unismuh Palu sebagai kampus swasta terkemuka di Sulteng, agar lebih dikenal luas oleh masyarakat Sulteng dan menjadi pilihan utama untuk menempuh jenjang pendidikan, baik S-1 maupun S-2.
Fery menambahkan, selain membagikan brosur yang berisi informasi terkait penerimaan mahasiswa baru, tim SadarMu juga memasang spanduk yang mengumumkan penerimaan mahasiswa baru Unismuh Palu tahun akademik 2025/2026, di setiap titik wilayah yang dikunjungi.
“Setiap perjalanan dakwah ini tidak hanya menjadi kesempatan untuk mempererat ukhuwah Islamiyah, tetapi juga untuk memberikan kesempatan lebih besar bagi masyarakat Sulawesi Tengah untuk mengenal lebih dekat dengan Unismuh Palu, dan program-program pendidikan yang ditawarkan,” ujar Fery, dilansir dari Harian Sulteng Raya, baru-baru ini.
Program SadarMu, jelas Fery, menjadi salah satu bentuk komitmen PW Muhammadiyah Sulteng dan Unismuh Palu, untuk mendekatkan dakwah kepada masyarakat sekaligus memberikan kesempatan pendidikan yang berkualitas di bawah naungan Muhammadiyah.
“Harapan, kegiatan ini memberikan dampak positif bagi perkembangan umat dan dunia pendidikan di Sulawesi Tengah,” tandas Fery. IEA
