PALU, MERCUSUAR – Gubernur Sulteng diwakili Sekretaris Provinsi (Sekprov) Novalina menyerahkan Dokumen Tinjauan Berkala Cagar Biosfer Lore Lindu Tahun 2024, di Aula Nagana kantor Bappeda Sulteng, Selasa (10/9/2024).
Dokumen yang diserahkan kepada Ketua Komite Pelaksana Program Man And the Biosphere (MAB) UNESCO Indonesia-BRIN, Dr. Maman Turjaman tersebut, memuat hasil evaluasi dan kajian berkala, terkait kondisi kawasan cagar biosfer Lore Lindu dalam beberapa tahun terakhir.
Dalam sambutannya, Novalina berharap dokumen yang diserahkan tersebut menjadi komitmen bersama, untuk terus menjaga dan melestarikan cagar biosfer Lore Lindu, yang telah diakui UNESCO sejak tahun 1977.
Lore Lindu merupakan kawasan yang kaya akan keanekaragaman hayati, dan menjadi habitat bagi spesies endemik Sulawesi seperti Anoa, Babirusa, Maleo, Tarsius dan lainnya.
Dengan dokumen tersebut, Novalina mengaku optimistis pengelolaan berkelanjutan pada kawasan cagar biosfer Lore Lindu dapat terwujud, lewat rekomendasi strategis dan kolaborasi semua pihak yang terlibat.
“Semoga kita komitmen mengupayakan cagar ini tetap diakui dunia, dan mendapatkan jalan untuk melindungi ekosistem dan memberikan manfaat kesejahteraan ke masyarakat,” pungkasnya.
Acara tersebut dihadiri Kabid Perekonomian dan SDA, Subhan Basir, peneliti, para pejabat dari OPD dan Balai Besar Taman Nasional Lore Lindu, serta LSM/NGO bidang lingkungan hidup. */IEA