POSO, MERCUSUAR – Untuk pertama kalinya, pesawat komersial berbadan besar jenis Boeing 737-500 milik maskapai Sriwijaya Air resmi mendarat di Bandara Kasiguncu Poso, Selasa (30/9/2025). Pendaratan perdana tersebut sekaligus menandai pembukaan rute penerbangan reguler Makassar-Poso-Makassar.
Wakil Bupati Poso, Soeharto Kandar menyebut, penerbangan reguler tersebut bukan hanya menambah pilihan transportasi udara bagi masyarakat, tetapi juga membuka jalan lebih luas bagi konektivitas perdagangan, investasi dan pariwisata.
“Dengan adanya penerbangan ini, jarak bukan lagi penghalang. Waktu tempuh semakin singkat dan akses ke berbagai kota besar di Indonesia menjadi lebih mudah,” ujar Soeharto.
Menurutnya, kehadiran Sriwijaya Air akan membawa manfaat strategis, yakni memperlancar arus barang, jasa dan mobilitas masyarakat, yang berdampak langsung pada peningkatan perekonomian daerah. Kemudian, mendorong perkembangan sektor pariwisata, terutama Danau Poso yang dikenal dengan keindahan alam, budaya, dan potensi wisata internasional.
“Serta meningkatkan daya tarik investasi dengan adanya konektivitas yang lebih baik, sehingga investor semakin percaya menanamkan modal di Poso,” tukasnya.
Sementara itu, Direktur Utama PT Sriwijaya Air, Jafferson Irwin Jauwena menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Poso dan seluruh pihak yang telah memberikan kepercayaan kepada maskapainya.
Saat ini, kata dia, penerbangan dijadwalkan tiga kali sepekan. Namun, ke depan dapat ditingkatkan menjadi penerbangan harian.
“Semoga kehadiran Sriwijaya Air dapat menjadi motor penggerak ekonomi dan pariwisata di Poso,” ucap Jafferson.
Menurutnya, Poso memiliki potensi besar yang patut dikembangkan. Dengan adanya akses penerbangan Makassar-Poso-Makassar, perekonomian lokal diyakini akan semakin berkembang.
“Kami berharap, hadirnya Sriwijaya Air mampu membuka isolasi, mempercepat konektivitas, dan menempatkan Poso sebagai salah satu destinasi penting di Sulawesi Tengah,” pungkas Jafferson. ULY







