BANGGAI, MERCUSUAR – Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo, Senin (2/7/2018) meresmikan pengoperasian tiga pembangkit listrik baru dan sekaligus melaksanakan ground breaking, tanda dimulainya pembangunan tiga pembangkit listrik di Sulawesi, yang salah satu di antaranya adalah proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Luwuk 40 Megawatt (Mw), yang berlokasi di Desa Nonong, Kecamatan Batui Kabupaten Banggai.
Pelaksanaan peresmian dan Ground Breaking dipusatkan di PLTB Sidrap yg berlokasi di Kabupaten Sidrap, Provinsi Sulawesi Selatan. Sedangkan untuk lima lokasi lain dilaksanakan melalui fasilitas Video Conference secara bersamaan.
Untuk peresmian dan ground breaking PLTMG Luwuk ini, dihadiri langsung oleh Bupati Banggai, H. Herwin Yatim, Wakil Bupati, Mustar Labolo, unsur Forkopimda, di antaranya Kapolres Banggai, AKBP Moch Sholeh, Kasdim 1308, Kadis ESDM Provinsi Sulawesi Tengah, Yanmar Nainggolan yang hadir mewakili Gubernur Sulteng, tokoh agama, tokoh masyarakat serta warga di sekitar lokasi PLTMG Luwuk.
Hadir dari pihak PLN, GM PLN UIP Sulawesi Bagian Utara, Sigit Witjaksono dan jajaran Manajemen PLN, termasuk Manajer PLN UPP Sulawesi Tengah, Hermono Dwi Gunojati dan Manajer PLN Area Luwuk, Andre P.R. Lengkong.
Pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan di Indonesia terus digalakkan oleh pemerintah untuk memenuhi dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional melalui program Nawacita. Dengan ketersediaan tenaga listrik di seluruh penjuru Indonesia, diharapkan akan tumbuh kawasan bisnis, kawasan industri serta mendorong berkembangnya usaha kecil dan menengah yang pada akhirnya akan terwujud ketahanan industri, penyerapan tenaga kerja serta meningkatnya tingkat kesejahteraan rakyat Indonesia.
“Pembangunan PLTMG Luwuk 40 Mw ini ditargetkan dapat selesai dan bisa mulai beroperasi secara komersial (Comercial Operation Date / COD) sebagai berikut, Tahap I (blok1): 15 Mw pada TW I – 2019, dan Tahap II (blok 2) : 25 Mw pada TW II – 2019. Proyek ini pada tahap pembangunannya akan menyerap tenaga kerja sebanyak 150 orang dan pada tahap operasi sebanyak 250 orang,” jelas GM PLN Unit Induk Pembangunan Sulawesi Bagian Utara, Sigit Witjaksono, Senin (2/8/2018) di Batui, Luwuk.
Investasi yang ditanamkan dalam pembangunan ini adalah sebesar Rp521 Miliar. Dan mesin utama yang akan digunakan adalah teknologi dari Eropa (Norwegia) dengan mesin Roll Royce serta kontraktor pelaksana adalah Konsorsium Barata Indonesia, Dalle Engineering Contruction dan Mitra Energi Batam.
PLTMG Luwuk 40 MW ini pada saatnya nanti akan memperkuat sistem ketenagalistrikan di Sulteng, khususnya Kabupaten Banggai dan sekitarnya. Pada saat ini, PLN Area Luwuk memiliki 136 ribu pelanggan, di mana daya mampu pembangkit sistem Luwuk Toili sebesar 28,3 MW, dan beban puncaknya sudah mencapai 25,8 MW dan potensi pelanggan tambahan sebesar 9,1 MW.
Dengan masuknya PLTMG Luwuk ini, maka kemampuan pembangkitan sistem Luwuk Toili akan meningkat sebesar 242 persen dari kapasitas mampu sebelumnya, serta diharapkan dapat mengakomodasi penambahan pelanggan yang lebih banyak. Untuk melayani pelanggan rumah tangga dengan rata-rata daya 450VA, maka berpotensi dapat melayani sekitar 88 ribu sambungan pelanggan rumah tangga serta dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Kabupaten Banggai dan sekitarnya.
“Pararel dengan pembangunan PLTMG Luwuk ini juga akan dibangun saluran transmisi dan GI pendukungnya yaitu dari PLTMG ke arah Kota Luwuk, PLTMG ke arah Toili serta Saluran Transmisi dari Ampana Kabupaten Tojo Una-Una ke Toili yang masih sangat memerlukan dukungan dari bapak ibu sekalian. Selanjutnya akan dibangun juga Saluran Transmisi dari Ampana ke Bunta hingga sistem kelistrikan Kabupaten Banggai ini akan terintegrasi dengan Sistem Kelistrikan Sulawesi,” jelasnya.
PLTMG Luwuk ini, nantinya akan memanfaatkan sumber gas dari Kecamatan Batui Kabupaten Banggai. Dengan memanfaatkan gas, tentu PLN juga akan mendapatkan kesempatan efisiensi yang didapat dari pengurangan beroperasinya pembangkit yang menggunakan BBM yaitu PLTD.
“Atas nama PT PLN (Persero), kami menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada Gubernur Sulawesi Tengah dan jajaran, Bupati Banggai dan jajaran, unsur Forkpimda, Tim Pengawalan Pengamanan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah (TP4D) dari Kejaksaan Negeri Banggai, para tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama serta kepada seluruh masyarakat Kabupaten Banggai yang telah memberikan dukungan terhadap kelancaran pembangunan infrastruktur ketenaga listrikan ini,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Banggai, H. Herwin Yatim, dalam sambutannya berharap agar masyarakat benar-benar menjaga investasi pemerintah melalui pembangunan PLTMG Luwuk 40 MW untuk kepentingan bersama masyarakat Banggai. “Komitmen Pemerintah Kabupaten Banggai adalah meningkatkan perekonomian masyarakat melalui pemanfaatan potensi lokal. Apa yang dilakukan PLN dengan membangun PLTMG Luwuk ini yang akan menggunakan sumber energi gas alam yang tersedia di Kabupaten Banggai, kami dukung sepenuhnya, dan saya mengajak masyarakat yang ada di sekitar PLTMG untuk mendukung lancarnya pembangunan ini demi kepentingan bersama,” ajak Herwin Yatim. BR