PALU, MERCUSUAR – Pada Bulan Ramadan, Allah memerintahkan hambanya yang beriman untuk melaksanakan puasa, menahan lapar, haus, dan hawa nafsu. Semua amalan kebaikan akan dilaksanakan sederhana apapun itu dilipatgandakan pahalanya, bahkan Allah sampai berkenan menghapus semua dosa, sampai diistilahkan ‘Seakan kembali bagai bayi yang baru lahir’.
Jelang akhir Ramadan, masih ada beberapa hari kesempatan untuk lebih meningkatkan ibadah, baik ibadah wajib, sunnah maupun ibadah sosial dengan sesama umat manusia. Dan menjelang akhir Ramadan dan menyambut Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriah pemerintah telah meliburkan aktifitas kedinasan sejak, Senin 11 Juni sampai Rabu 20 Juni 2018.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Sulteng, Longki Djanggola, dalam acara Buka Puasa Bersama Korpri, dengan Pejabat Eselon II dan Eselon III dalam lingkup Kantor Gubernur Sulteng di Rumah Jabatan Sekertaris Daerah Provinsi, Jumat (8/6/2018) petang.
“Pemerintah telah menetapkan libur lebaran totalnya 12 hari, nanti pada hari Kamis, 21 Juni 2018 kita semua sudah harus kembali aktif menjalankan tugas kedinasan kita,” ujar Gubernur Longki.
Libur tersebut lanjut dia sangat panjang. Untuk itu pihaknya akan mengambil tindakan tegas kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) yang menambah karena ada Peraturan Pemerintah (PP) nomor 53 yang mengatur hal tersebut.
Gubernur Longki mengatakan, pelaksanaan buka puasa bersama keluarga besar Korpri Sulteng , dengan tujuan menjalin silaturrahmi dan saling bertukar informasi.
“Saya usul, pelaksanaan buka puasa bersama dengan jajaran Korpri tahun depan, jangan hanya mengundang pejabat eselon II dan eselon III saja, karena kesannya eksklusif sekali,” katanya.
Menurut Gubernur Longki, cobalah mengundang semua pegawai hingga staf, untuk meningkatkan jiwa korsa kita, kalau perlu undang juga anak panti asuhan maupun panti jompo. Diakhir sambutannya, Gubernur yang juga Ketua DPD Partai Gerindra ini menyampaikan, selamat menjalankan ibadah puasa yang tinggal beberapa hari lagi dan selamat menyambut Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriah/2018 miliar, mohon maaf lahir dan batin, minal aidin walfaidzin. BOB
