TANAMODINDI, MERCUSUAR- Pada puncak perayaan HUT Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) ke-44, akan digelar aksi perang melawan sampah dengan melibatkan 1500 orang dari berbagai organisasi, pada Minggu (8/4/2018) bertempat di lokasi Kampung Kaili, Kelurahan Besusu Barat.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Palu,dr. Royke Abraham didampingi Ketua PPNI Sulteng, Ilham. Menurut Royke kegiatan ini juga melibatkan Dinas Lingkungan hidup (DLH) Kota Palu dan Tim Gerakan Gali Gasa.
Dia menyampaikan, kegiatan dimulai dengan senam kemudian dilakukan apel pelepasan aksi dari Kampung Kaili ke Anjungan Nusantara sambil memungut sampah yang dipimpin Wali Kota atau Wakil Wali Kota, kemudian bagi peserta yang berhasil mengumpulkan sampah anorganik minimal 10 kg akan diberi reward.
“Sebenarnya kita bertemu Wakil Wali Kota untuk menindaklanjuti kebijakan program Pemkot untuk memerangi sampah dengan mengadakan suatu kegiatan gerakan aksi perang sampah,” ujar Royke, usai bertemu Wakil Wali Kota Palu, Sigit Purnomo Said, Jumat (6/4/2018).
Intinya dari kegiatan ini, kita ingin mengajak masyarakat agar sadar dan peduli dengan lingkungan sekitar kita.
Dalam pertemuan itu, Wawali mengatakan akan memberi apreasiasi dengan membeli sampah peserta yang mencapai 10 Kg seharga Rp.100 ribu, untuk diberikan kepada kelompok pengelola sampah anorganik di Kelurahan Tondo dan Silae. ABS
