TANAMODINDI, MERCUSUAR- Pejabat lurah se-Kota Palu diminta lebih giat lagi melibatkan masyarakat dalam pencanangan integrasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) yang digelar setiap sabtu ditiap kelurahan.
Harapan itu dikemukakan Sekretaris Kota (Sekkot) Palu, Asri dalam pertemuan penguatan implementasi Germas, Rabu (18/7/2018) di Ruang Bantaya Setda Palu.
Menurut Asri, implementasi Germas sejauh ini pada dasarnya sudah berjalan cukup baik. Hanya saja kedepan, penanganan itu harus lebih banyak melibatkan masyarakat secara luas, sebab tidak berdampak ke kemasyarakat.
“Karena sasaran kita untuk perilaku hidup sehat adalah masyarakat,”kata Asri.
Dia menilai, dalam sejumlah kegiatan pencanangan ditingkat kelurahan yang telah berlalu, terlihat belum banyak masyarakat yang terlibat. Pencanangan justru diramaikan pegawai puskesmas, yang pada prinsipnya sudah memahami perilaku hidup sehat.
“Yang kita dorong itu adalah masyarakat, agar derajat kesehatan masyarakat kita bisa meningkat,”ujarnya.
Asri dalam kesempatan itu menegaskan, pejabat lurah harus lebih pro aktif lagi mengajak serta menggerakkan partisipasi masyarakat dalam pencanangan Germas tersebut.
“Kalau ada pencanangan yang tak ada masyarakat disitu, berarti lurahnya tidak mampu. Lebih baik kita ganti saja,”tegasnya.
Masih menurut dia, pencanangan Germas bisa dibilang berjalan sukses. Indikatornya adalah terjadi penurunan angka kesakitan di rumah sakit. “Kami sudah mendapat laporan dari rumah sakit, bahwa saat ini terjadi penurunan pasien. Meskipun itu memang mempengaruhi pendapatan rumah sakit kita,”ujarnya.
Lebih jauh kata Asri, Germas juga telah diintegrasikan dengan lintas program, antara lain pengendalian peredaran narkoba dari BNN, gerakan gali gasa untuk kebersihan, termasuk kampanye gemar menabung dari perbankan. ABS