Kapolresta Akui Aktivitas Tambang Ilegal Masih Ada

Kapolresta Akui-839fbaec
OLAH TKP - Sejumlah aparat kepolisian melakukan olah TKP di pertambangan emas Poboya, pascakejadian penambang yang tertimbun saat melakukan penambangan ilegal, beberapa waktu lalu. FOTO: IST 

BESUSU BARAT, MERCUSUAR –  Polisi menyebut  masih ada masyarakat yang melakukan penambangan emas secara ilegal di wilayah Kelurahan Poboya, Kecamatan Mantikulore. Hal ini ditegaskan Kapolresta Palu, Kombes Pol Barliansyah saat ditemui, Kamis (8/9/2022). 

Barliansyah mengatakan, tambang-tambang ilegal dengan skala kecil masih beroperasi di beberapa titik. Wilayah tambang itu dikuasai atau dikelola oleh masyarakat sekitar. 

“Saya menjamin, kalau tambang ilegal skala besar itu sudah kami tutup semuannya, yang masih ada ini, tambang-tambang skala kecil, yang katanya masyarakat, kami ini perlu makan, untuk dapur untuk perut,”ucap Kapolresta.

Kapolresta juga menyebut, peristiwa tewasnya seorang penambang ilegal di Poboya beberapa waktu lalu,   berada di area tambang skala kecil. Kasus ini masih didalami kepolisian. 

“Kasusnya masih ditangani oleh reskirm, kami sudah memeriksa sejumlah saksi termasuk pemilik lubang,”imbuhnya. 

Pihak kepolisian sudah mengimbau agar tidak melakukan asktivitas tambang ilegal, karena sangat berbahaya dan bahkan menimbulkan korban jiwa. IKI

Pos terkait