PALU, MERCUSUAR – Fakultas Peternakan dan Perikanan (Fapetkan) Universitas Tadulako (Untad) melaksanakan acara Pelepasan Mahasiswa Magang Mandiri MBKM 2022, yang digelar pada Jumat (14/01/2022). Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Fapetkan Untad ini, dihadiri Rektor, Dekan, perwakilan perusahaan tempat magang, dan para mahasiswa penerima program magang mandiri MBKM 2022.
Dalam sambutannya, Dekan Fapetkan, Dr. Ir. Rusdin, MP, menyampaikan, mahasiswa Fapetkan yang mengikuti program magang sebanyak 93 orang dan aktivitas magang akan mulai dilakukan pada 19 Januari mendatang.
“Kami dari Fapetkan Untad, akan melepas mahasiswa kami yang akan mengikuti Magang Mandiri sebanyak 93 mahasiswa. Mahasiswa akan mengikuti magang mandiri MBKM, yang merupakan hasil inisiasi Fapetkan dengan perusahaan, pemerintah, balai besar, dunia usaha dan dunia industri, sebanyak 16 pihak dan akan dimulai 19 Januari 2022,” ujarnya.
Aktivitas magang ini akan dikonversikan ke dalam 24 SKS mata kuliah, yang ditawarkan pada semester berjalan. Pihaknya menargetkan, ke depan mahasiswa Fapetkan yang mengikuti program ini sebanyak 30 persen, dari keseluruhan mahasiswa.
Pada kesempatan yang sama, Rektor Untad, Prof. Dr. Ir. Mahfudz, MP, menyampaikan agar ke 93 peserta yang terpilih, dapat menggunakan kesempatan ini dengan sebaik mungkin dan terus menjaga nama baik almamater, selama melakukan aktivitas magang.
“Saya selaku Rektor, memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Dekan Fapetkan, Dr. Ir. Rusdin, MP, yang telah berdedikasi untuk melakukan percepatan kegiatan akademik dalam Program Magang Mandiri MBKM. Info yang saya dapatkan, dari seluruh fakultas di Untad, baru Fapetkan lah yang melakukan kegiatan program magang mandiri ini, dengan jumlah peserta magang terbanyak,” ujarnya.
Dirinya berpesan untuk peserta magang, para mahasiswa magang ini adalah lambang dari almamater kita (Untad). Oleh karena itu, pihaknya meminta mahasiswa tetap menjaga nama baik perguruan tinggi.
“Kalian pergi magang untuk semakin memperluas dan menambah wawasan. Manfaatkan kesempatan ini dengan baik, karena tidak banyak mahasiswa yang bisa mendapatkan kesempatan berharga ini,” ujar Prof. Mahfudz. */JEF
