TANAMODINDI, MERCUSUAR- Setelah melakukan training center (TC) yang dilaksanakan Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kota Palu, kini qori dan qoriah siap berlaga pada Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi Sulawesi Tengah yang akan digelar di Kabupaten Morowali.
Untuk itu, Wali Kota Palu, Hidayat secara resmi melepas keberangkatan Kafilah kota Palu menuju Kabupaten Morowali, Rabu (25/4/2018) di Ruang Kasiromu Setda Palu.
Dalam sambutannya, Hidayat menyampaikan bahwa kunci utama mengikuti MTQ yakni bagaimana kafilah mampu menciptakan suasana kondusif, baik, dan damai yang notabene merupakan muru’ah cita-cita Pemerintahan Kota Palu.
“Dalam visi misi kita jelas, bagaimana kita harus berbudaya dan beradat dilandasi iman dan takwa. Percuma kita juara umum kalau budaya dan adat kita tidak baik, maka itu akan mencoreng juara kita,” ujar Hidayat.
Tak kalah penting, katanya para kafilah betul-betul mampu membawa diri dalam bersikap di kampung orang. Ia mengatakan kalau kota Palu meraih juara umum kemudian dibarengi dengan sopan dan santun, maka sempurnalah juara itu.
Dalam kesempatan tersebut, Hidayat juga menegaskan untuk tidak ada lagi ada pemain bayaran untuk kafilah kota Palu yang mengikuti ajang MTQ ini.“Kita berupaya terus kota Palu ini sebagai gudangnya qori – qoriah. Biarlah orang luar ambil dari kita, tapi jangan kita yang ambil dari luar,” tandasnya.
Sementara, Kepala kantor Kementerian Agama kota Palu, Ma’sum Rumi menambahkan pada MTQ tingkat Provinsi Sulteng yang akan dilaksanakan sejak 28 April – 6 Mei 2018 di Morowali ini, Pemerintah Kota Palu telah menyiapkan anggaran bagi para pemenang sebesar Rp30 juta.
“Saya harap seluruh peserta tanamkan jiwa optimis untuk membawa nama harum kota Palu. Jangan kecewakan Pemerintah Kota Palu. Kita targetkan meraih juara umum,”ujarnya. ABS
