PALU, MERCUSUAR – Jurusan Pendidikan IPS, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Tadulako, Senin (23/4/2018), melaksanakan Seminar Pendidikan dengan tema ‘Pengembangan Konsumen Cerdas Dalam Pembelajaran IPS Berbasis Kearifan Lokal’. Seminar nasional ini dilaksanakan di Confrence Room, Gedung Media Center Untad.
Seminar yang dihadiri oleh ratusan mahasiswa dan belasan dosen di lingkup Jurusan Pendidikan IPS ini, menghadirkan Guru Besar Pendidikan Sejarah Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, Prof Dr Nana Supriatna, M.Ed, sebagai pembicara. Dalam makalahnya yang berjudul ‘Menghadapi Era Globalisasi Melalui Pembelajaran IPS Berbasis Kearifan Lokal’, Prof Nana menjelaskan beberapa nilai-nilai kearifan lokal, yang masih dipegang teguh dan dipraktekkan oleh sejumlah kelompok masyarakat, di berbagai daerah di Indonesia, seperti Awig-Awig di Lombok Barat dan Bali, Hompongan di Jambi, Moposad dan Moduduran di Bolaang Mongondoow, hingga Nosarara Nosabatutu di Palu.
Menurut Prof Nana, sebagaimana dikutip dari Ayatrohaedi, nilai-nilai kearifan lokal, memiliki fungsi-fungsi sosial yang sangat vital bagi masyarakat, dalam menghadapi era globalisasi seperti saat ini. Nilai kearifan lokal kata dia, memiliki kemampuan untuk mengendalikan, menjadi benteng terhadap pengaruh budaya luar, kemampuan mengakomodasi budaya luar, memberi arah perkembangan budaya, serta mengintegrasikan budaya luar dan budaya asli.
Sementara itu, Dekan FKIP Untad, Dr Lukman Nadjamuddin, MHum, mengapresiasi seminar pendidikan yang dilaksanakan oleh Jurusan Pendidikan IPS ini. Dirinya meminta agar setiap jurusan dan program studi di FKIP Untad dapat melaksanakan kegiatan seperti ini, untuk peningkatan kualitas akademik, serta memberikan paradigma baru, terkait pembelajaran. JEF
