MAMBORO, MERCUSUAR – SMK Negeri 6 Palu mengawali tahun ajaran baru 2018/2019, dengan melaksanakan Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS), yang dimulai sejak Senin (9/7/2018). PLS ini dilaksanakan selama 3 hari, dari 9-11 Juli 2018 ini.
Kepala SMKN 6 Palu, Sarifudin, melalui Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) bidang Kesiswaan, Daeng Kondang, Selasa (10/7/2018) mengatakan, pelaksanaan PLS ini sesuai edaran Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulteng. PLS kali ini diikuti oleh 321 siswa yang terdiri dari 7 jurusan.
“321 siswa ini dibagi dalam 9 rombongan belajar (rombel), di mana masing-masing rombel terdiri dari 36 siswa, kecuali jurusan akomodasi perhotelan, di mana 1 rombel hanya terisi 35 siswa dan jurusan agribisnis rumput laut 31 siswa. Ada dua jurusan yang terdiri dari dua kelas, yakni jurusan teknik komputer jaringan dan jurusan akomodasi perhotelan.
Daeng Kondang melanjutkan, pada pelaksanaan PLS kali ini, pihaknya menghadirkan pemateri-pemateri dari berbagai latar belakang, seperti Pengawas Dikmen, Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sulteng, BNN Provinsi Sulteng, serta Polres Palu. Materi yang disampaikan pun beragam, mulai dari pengenalan Wawasan Wiyata Mandala, pengetahuan soal sistem pendidikan SMK, pentingnya menjaga lingkungan, bahay narkoba, serta tata tertib berlalu lintas.
Pihak sekolah kata Daeng Kondang, mengharapkan dengan PLS ini, dapat meningkatkan karakter peduli lingkungan pada peserta didik baru, serta bebas narkoba dan tertib berlalu lintas, sesuai dengan tema pelaksanaan PLS kali ini. Selain itu, siswa juga diharapkan bisa menyesuaikan diri di lingkungan baru, yaitu pada jenjang pendidikan menengah serta dapat mengikuti pendidikan di SMK Negeri 6 Palu sampai selesai.
“Selain itu, mengingat seluruh SMK di Kota Palu menerapkan full day school, para siswa baru juga diharapkan dapat menyesuaikan dengan waktu belajar tersebut,” ujarnya. JEF
