BESUSU TENGAH, MERCUSUAR – Wakil Gubernur (Wagub), Rusli Dg. Palabbi mengatakan, STMIK Bina Mulia Palu sebagai pencetak Sumber Daya Manusia (SDM) perlu memikirkan terobosan penting guna mengupgrade kualitas para mahasiswa. Apalagi dalam menghadapi era revolusi industri 4,0 ia menuntut fleksibilitas, kreativitas, motivasi, dan inovasi di atas rata-rata supaya saat mahasiswa lulus dan resmi mencopot status mahasiswanya nya tidak menjadi beban baru di masyarakat maupun bagi daerah.
“Olehnya kepada para wisudawan saya berharap jangan hanya terus menerus menggantungkan harapan kan menjadi PNS atau bekerja dengan gaji besar sebagai karyawan perusahaan,”ujar wagub, saat menyampaikan sambutan pada acara Dies Natalis ke-20 dan wisuda ke-16 mahasiswa STMIK Bina Mulia Palu di salah satu hotel di Kota Palu, Rabu (27/1/2021).
Dia mengatakan, kegiatan wisuda merupakan refleksi keberhasilan pelaksanaan pendidikan yang tidak hanya dinilai sebagai acara seremonial rutin saja, akan tetapi harus disikapi secara arif dan bijak, guna mengoreksi dan meningkatkan kualitas proses penyelenggaraan pendidikan di kampus Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Bina Mulia Palu. Di mana keberhasilan tersebut adalah berkat sentuhan kolaborasi apik, kerja keras, dan doa seluruh insan civitas akademik.
“Namun perlu diingat, keberhasilan dalam studi yang dicapai sejatinya bukan hanya berasal dari kerja keras para mahasiswa semata akan tetapi ada kombinasi dari banyak pihak yang turut membantu,” katanya.
Salah satu keberhasilan itu lanjut wagub, adalah berkat doa dan lelah orang tua, ayah ibu dan keluarga masing-masing. Untuk itu jadilah alumni dan inspiratif, dan bisa menjadi panutan yang diteladani serta jangan sombong dengan kelebihan sebab dengan memakai gelar akademis otomatis menambah tanggung jawab intelektual dan moralitas yang lebih besar daripada kebanyakan orang biasa.
Ia juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas kinerja dari STMIK Bina Mulia Palu yang kembali berhasil menyumbangkan para lulusan terbaik di bidang teknologi informasi dan komputer yang siap pakai, siap berkarya, dan siap diserap ke masyarakat.
Ia berpesan kepada lulusan terbaik STMIK kiranya dapat melakukan gebrakan sesuai spesialisasi ilmu, karena kemampuan yang dimiliki di atas rata-rata sehingga bisa menawarkan solusi cerdas yang mampu menyederhanakan segala keruwetan dengan pemanfaatan teknologi informasi. Terutama untuk membangun dan membangkitkan kembali daerah Sulteng pascabencana khususnya di tengah pandemi Covid – 19 yang menjadikan teknologi informasi sangat berperan besar dalam kelancaran aktivitas keseharian. BOB
