PALU, MERCUSUAR – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Provinsi Sulawesi Tengah, terus bergerak mematangkan soliditas pasca gelaran Pemilihan Kepala Daerah ( Pilkada) Tahun 2020, evaluasi program serta menangkal isu kudeta atau pengambil alihan kepemimpinan Partai Demokrat yang kini menyeruak.
Untuk mematangkan soliditas, loyalitas dan semangat perjuangan guna meraih kejayaan serta melawan pihak-pihak yang mengancam kedaulatan dan kehormatan, Partai Demokrat Sulteng dibawa kepemimpinan Drs H Anwar Hafid, MSi menggelar Rapat Kerja Daerah ( Rakorda) di Hotel Santika, Rabu (10/2/2021).
Ketua Panitia Rakerda Darwis Kamarudin, ST mengungkapkan bahwa agenda Rakerda kali ini akan mengevaluasi kerja yang telah dilaksanakan, sehingga bisa menjadi acuan dalam rangka perbaikan dan penyempurnaan sesuai kebutuhan berdasarkan kondisi saat ini. Selain itu tambahnya, akan berupaya menangkap peluang kejayaan Partai Demokrat, sehingga bisa menjawab tantangan yang akan dihadapi di masa datang.
Ketua Bappilu Partai Demokrat Sulteng pun menambahkan bahwa Rakerda kali ini juga akan melahirkan rekomendasi sebagai tindak lanjut dari upaya berbaikan dan penyempurnaan program yang bisa mengantisipasi perkembangan.
“Jadi selain melahirkan rekomendasi, juga ada pembacaan ikŕar kesetiaan dari para Ketua DPC yang tetap lòyal dan setia mendukung kepemimpinan AHY, ” jelasnya.
Sementara Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Sulteng Drs H Anwar Hafid, MSI dalam sambutannya menegaskan bahwa Rakerda kali ini, sangat penting dan strategis ditengah suguhan beberapa lembaga survey yang mempublis jika Partai Demokrat saat ini telah berada di posisi tiga nasional.
Namun ditengah semangat tersebut, ada berita yang membuat kita sebagai kader marah dan naik andernalin, karena ada upaya kudeta atau gerakan pengambil alihan kepemimpinan Partai Demokrat dari tangan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
“Kalau ada pihak-pihak yang mencoba-coba mengganggu kepemimpinan yang sah, kami siap pasang badan,” tegas Anwar Hafid.
Sebagai Ketua Demokrat Sulteng kata Anwar Hafid, dirinya mengucapkan banyak terima kasih, kepada seluruh Ketua-ketua DPC se Sulteng, karena tetap solid dan loyal bahkan sigap karena yang pertama kali memasukkan surat ke DPP dan menyatakan tetap setia mendukung AHY.
Aggota Komisi II DPR-RI ini menegaskan bahwa kegiatan ini juga akan membahas berbagai isyu penting demi kebesaran dan kejayaan Partai Demokrat Sulteng kedepan.
Olehnya Anwar Hafid menaruh harapan besar baik kepada Ketua-Ketua DPC maupun anggota Fraksi, bahkan menurutnya inilah yang menjadi benteng dan penentu Partai Demokrat di Tahum 2024.
” Kita perlu menyusun program dan strategi demi kejayaan Partai Demokrat,” tegasnya.
Meski Partai Demokrat saat ini tidak berkoalisi dengan pemerintah, namun kata Anwar Hafid, instruksi Ketum, kader Demokrat tetap berkoalisi dengan rakyat. Harus bersama-sama dengan rakyat.
” Intinya untuk menyatukan pikiran dan presepsi, kesetiaan dan loyalitas adalah prinsif yang harus kita pegang,” pungkasnya.
Diakhir kegiatan Rakerda, 13 Ketua DPC Partai Demokrat se Sulteng dengan tegas menyatakan tetap meminta bapak Anwar Hafid untuk kembi menakhdai DPD Partai Demokrat Sulteng lima tahun mendatang.UTM