PALU, MERCUSUAR – Ketua DPRD Sulteng diwakili oleh Anggota Komisi-IV DPRD Provinsi Sulteng Fairus Husen Maskati hadiri rapat koordinasi dan singkronisasi program Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) tingkat Provinsi Sulteng di Swiss Bell Hotel, Palu, Selasa 4 Oktober 2022.
Rakor mengangkat tema “Dengan Semangat Semua Bisa Kerja Kita Wujudkan Sulteng Bebas Stunting”.
Kegiatan ini dihadiri Pj Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) Dr H Rudy Dewanto SE MM yang mewakili Gubernur Provinsi Sulteng H Rusdy Mastura.
Hadir juga Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sulteng Dr Vera Rompas Mastura; Wakil Walikota Palu, dr Reny Lamadjido; Kasiter Korem 132/Tadulako, Kolonel Fifin Zudi Syaifuddin; Kabidokkes Polda Sulteng, AKBP Dr Budi Prasetijo MM; Koordinator Kejaksaan Tinggi Sulteng Dr Rizki Fahrurrozi; Ka.BK Lanal Palu Lettu Laut (K/W) Dr Wira Nirwana.
Selain itu, beberapa Bupati dan Wakil Bupati Sesulteng, dan para tamu undangan lainnya, serta dihadiri langsung Kepala Dinas P2KB Provinsi Sulteng Tuty Zarfiana SH MSi selaku dinas penyelenggara kegiatan.
Pada kesempatan ini Pj Sekretaris Daerah Provinsi Sulteng Dr H Rudy Dewanto SE MM, menyampaikan sambutan Gubernur Sulteng.
Dia menyampaikan saat ini, Sulteng masih masuk dalam kategori 10 provinsi dengan angka stunting yang masih tinggi.
Maka dari itu, gubernur menegaskan kepada seluruh komponen yang memiliki kapasitas dan kompetensi untuk dapat secara bersama-sama berkomitmen dalam melakukan proses percepatan penurunan stunting di wilayah Sulteng.
Olehnya itu, perlu dilaksanakan secara sinergis melalui pengaktifan peran pemerintah, perguruan tinggi, masyarakat, dan media yang dimulai dari tingkat provinsi, kabupaten/kota, sampai ke tingkat desa, terutama dalam keluarga karena sebagai ujung tombak terdepan.
Gubernur juga menyampaikan terima kasih kepada para bupati dan walikota se-sulteng karena sudah melakukan berbagai inovasi dan langkah-langkah yang strategis dalam proses percepatan penurunan stunting diwilayah masing-masing, termasuk dalam menginisiasi tim percepatan penurunan stunting dan penguatan kebujakan anggaran untuk pelaksanaan program-program pengentasan stunting.
Pada kesempatan ini juga, Rudy Dewanto mewakili Gubernur Provinsi Sulteng H Rusdy Mastura, membuka rapat koordinasi dan singkronisasi program TPPS tingkat provinsi Sulteng.
Ketua DPRD Sulteng yang diwakili oleh Anggota Komisi-IV DPRD Sulteng Fairus Husen Maskati, menyampaikan apresiasi kepada Dinas P2KB Provinsi Sulteng selaku dinas penyelenggaraan kegiatan dan kepada seluruh Tim TPPS atas pelaksanaan rapat koordinasi dan singkronisasi program TPPS tingkat provinsi sulteng dengan mengusung tema “Dengan Semangat Semua Bisa Kerja Kita Wujudkan Sulteng Bebas Stunting”.
Fairus Husen Maskati, kembali menyampaikan bahwa persoalan stunting masih menjadi salah satu masalah besar yang dihadapi dunia saat ini, khususnya kepada negara-negara berkembang seperti Indonesia dan juga kepada daerah-daerah yang berkembang seperti Sulteng.
Mengapa persoalan stunting ini menjadi salah satu permasalahan yang sangat urgen, menurut Fairus Husen Maskati, bahwa permasalahan ini berhubungan erat dengan meningkatnya risiko terjadinya angka kematian pada anak, daya tahan tubuh anak rendah, perkembangan otak pada anak terlambat, serta terhambatnya pertumbuhan mental pada anak, dengan kata lain bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki oleh manusia stunting memiliki kualitas lebih rendah dibandingkan dengan Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki oleh manusia normal.REF/*TIN