SIGI, MERCUSUAR – DPRD Kabupaten (Dekab) Sigi mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi melalui instansi terkait untuk melakukan pengerukan irigasi tersier di Desa Sambo, Kecamatan Dolo Selatan.
Demikian dikatakan Anggota Komisi II Dekab Sigi Rudi Asiko, Senin (16/4/2018).
Menurutnya, sejak dikunjungi pekan lalu sampai saat5 ini kondisi irigasi tersier di Desa Sambo belum mendapatkan penanganan. Kondisi irigasi tersier masih tertimbun pasir, sehingga air yang ada di irigasi lebih banyak mengalir ke jalan dari pada ke sawah.
Irigasi tersier tersebut butuh dilakukan pengerukan sepanjang kurang lebih 400 meter, mengingat irigasi tersebut mengairi sekira 250 hektare sawah yang ada di Desa Sambo.
Dikatakannya, dalamkondisi normal irigasi tersier di Desa Sambo dalamnya sekira 80 sentimeter, namun saat ini kedalamanya tinggal 20 sentimeter. Jika tidak dilakukan penanganan hal tersebut bisa mengancam tanaman padi, karena tanaman padi mulai tanam pemeliharaan sampai panen membutuhkan air.
“Desa Sambo merupakan salah satu desa yang ada di Kecamatan Dolo Selatan sebagai kawasan pertanian, dengan demikian irigasi merupakan urat nadi pembangunan di sektor pertanian,” jelas Rudi.
Jika irigasi dikeruk, maka pengairan ke lokasi persawahan Desa Sambo akan lancar. Mengingat selama ini irigasi yang ada hanya tanah dan sudah dangkal, hingga air mudah meresap ke bawah dan tidak sampai ke lokasi persawahan.
Diingatkannya, Desa Sambo merupakan salah satu kawasan persawahan dan perkebunan, namun hal itu tidak akan berjalan lancar tanpa adanya bantuan dan perhatian dari Pemkab Sigi. “Saya harap aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat bisa disahuti dan direalisasikan, sehingga program Pemkab Sigi disektor pertanian bisa terwujud,” tutupnya.AJI
