SIGI, MERCUSUAR – Kemampuan pengelola dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dilingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi perlu ditingkatkan diera teknologi informasi dan keterbukaan saat ini.
Demikian dikatakan Bupati Sigi Moh Irwan Lapatta saat membuka rapat penyusunan rencana kerja anggaran sekolah pengelolaan dana BOS Kabupaten Sigi di aula kantor Bupati Sigi, Jumat (3/8/2018).
Kemampuan yang dimaksud, lanjutnya, adalah kemampuan dalam penguasaan Ilmu Teknologi (IT) aplikasi pelaporan dan administrasi pengelolaan dana BOS.
Hal tersebut untuk membantu peningkatan kompetensi pengelola dana BOS baik dalam bentuk pendampingan, transformasi pengetahuan, maupun penyediaan infrastuktur.
“Tata kelola keuangan harus benar-benar berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku, semua program kegiatan terkait dengan anggaran harus terkoordinir sesuai dengan petunjuk teknis (Juknis),” jelas Bupati.
Ditegaskannya, semua pengelola dana BOS lingkup Pemkab Sigi harus berkomitmen untuk selalu menjaga prinsip akuntabilitas, profesionalisme dan keterbukaan dalam manajemen, administrasi dan pengelolaan dana BOS.
Masih kata Bupati, kegiatan tersebut juga bertujuan sebagai bagian dari tugas pemerintah daerah terkait dengan penguatan anggaran mulai dari pemerintah pusat, provinsi, kabupaten sampai kejenjang kecamatan, hingga program kegiatan yang berlangsung nasional maupun ditingkat kabupaten dapat berjalan baik.
Bupati berharap peserta rakor BOS harus melakukan evaluasi terhadap kinerja pengelolaan dana BOS yang dilakukan dan kemudian menyusun program kerja dalam pengelolaan dana BOS.
“Saya menghimbau kepada seluruh kepala sekolah harus terus bekerja dalam hal membenahi terkait penyusunan aset sekolah, pengaturan tata kelas, jam masuk kerja, disiplin para guru. Bagi guru tenaga pengajar yang tidak aktif harus dilaporkan dan ditindak lanjuti sesuai ketentuan yang berlaku,” tandasnya.AJI