PALU, MERCUSUAR – Dalam dua hari terakhir, positif Covid-19 yang meninggal dunia di Provinsi Sulteng tidak ada penambahan, yakni tetap 264 orang, Selasa (9/3/2021).
Rincian ke 264 orang yang meninggal di Sulteng, yakni Kota Palu sebanyak 79 orang; Kabupaten Banggai 38 orang; Poso 33 orang; Tolitoli 26 orang; Morowali 23 orang; Sigi 13 orang; Kabupaten Donggala dan Morowali Utara (Morut) masing-masing 11 orang, serta Kabupaten Parigi Moutong (Parmout) 10 orang. Kemudian, Kabupaten Tojo Unauna (Touna) delapan orang; Banggai Kepulauan (Bangkep) tujuh orang; Buol tiga orang; serta Kabupaten Banggai Laut (Balut) dua orang.
SEMBUH 122 PASIEN, 55 KASUS BARU
Sementara itu, positif Covid-19 yang sembuh di Provinsi Sulteng bertambah 122 pasien, sehingga totalnya saat ini sebanyak 8.765 pasien. Pasien yang dinyatakan sembuh itu berasal dari 10 daerah, yakni Kota Palu sebanyak 22 pasien; Kabupaten Parmout 32 pasien; Banggai 25 pasien; sereta Kabupaten Poso delapan pasien. Kemudian, Kabupaten Sigi tujuh pasien; Kabupaten Tolitoli, Morut dan Buol masing-masing enam pasien; serta Kabupaten Touna dan Morowali masing-masing sebanyak lima pasien.
Demikian positif COvid-19 yang baru, juga mengalami penambahan 55 kasus, sehingga totalnya 10.442 kasus. Ke 55 kasus baru itu tersebar di 11 daerah, yakni Kota Palu sebanyak 14 kasus; Kabupaten Sigi sembilan kasus; Kabupaten Parmout, Morowali dan Buol masung-masing bertamabh lima kasus baru. Selanjutnya, Kabupaten Banggai dan Donggala masing-masing sebanyak empat kasus; Kabupaten Poso dan Morut masing-masing tiga kasus; Kabupaten Tolitoli dua kasus; serta Kabupaten Touna satu kasus baru.
1.413 PERAWATAN
Jumlah 10.442 kasus dan 8.765 sembuh serta 264 meninggal dunia, maka pasien Covid-19 yang menjalani perawatan sebanyak 1.413 pasien. Ke 1.413 pasien tersebut tersebar di seluruh daerah di Sulteng.
Demikian data yang dirilis di laman resmi Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulteng per Selasa 9 Maret 2021 pukul 15.00 Wita.
Rincian ke 1.413 pasien Covid-19 yang menjalani perawatan, yakni Kota Palu sebanyak 244 pasien, dirawat di RSUD Madani sebanyak 17 pasien, RSUD Undata 12 pasien, Rumah Sakit Umum (RSU) Anutapura 10 pasien, RS Darurat Provinsi empat pesien, RS Bhayangkara Palu sembilan pasien, RS Woodward 13 pasien, RS Samaritam tiga pasien, RS Budi Agung satu pasien, serta 174 pasien karantina mandiri.
Kabupaten Banggai 53 pasien, satu pasien menjalani perawatan di RSUD Luwuk dan 52 pasien karantina mandiri. Kabupaten Donggala 159 pasien, menjalani perawatan di RSUD Pratama Tambu tiga pasien, RSUD Kabelota tujuh pasien, RSU Anutapura dua pasien, RSUD Madani dan RSUD Undata masing-masing lima pasien, serta pasien lainnya karatina mandiri. Kabupaten Tolitoli 94 pasien, menjalani perawatan di RSUD Mokopido 16 pasien, 78 pasien lainnya karantina mandiri.
Kabupaten Touna 96 pasien, menjalani perawatan di RSUD Ampana dan RSUD Luwuk masing-masing satu pasien, sedangkan 94 pasien karantina mandiri. Kabupaten Bangkep enam pasien, menjalani perawatan di RSUD Luwuk tiga pasien dan tiga pasien lainnya karantina mandiri. Kabupaten Buol 17 pasien, menjalani perawatan di RSUD Mokoyurli empat pasien dan 13 pasien karantina mandiri.
Kemudian, Kabupaten Balut satu pasien, ia menjalani karantina mandiri. Kabupaten Morut 23 pasien, menjalani perawatan di RSUD Kolonodale dua pasien, RSUD Undata satu pasien dan pasien lainnya karantina mandiri. Kabupaten Morowali 259 pasien, semua pasien karantina mandiri.
Sementara Kabupaten Sigi 40 pasien, menjalani perawatan di RSUD Undata, RSU Anutapura dan RSUD Torabelo masing-masing satu pasien, RSUD Madani dua pasien, serta 35 pasien karantina mandiri.
Kabupaten Parmout 159 pasien, menjalani perawatan di RSUD Anuntaloko enam pasien, RSUD Madani satu pasien dan pasien lainnya karantina mandiri. Kabupaten Poso 263 pasien, dirawat di RSUD Poso enam pasien, RS Bhayangkara Palu tiga pasien dan 254 pasien karantina mandiri. AGK
