SAMARINDA, MERCUSUAR – Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Nasional XXX Tahun 2024 yang digelar di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, resmi ditutup oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) RI, Muhadjir Effendy, pada Minggu (15/9/2024).
Berdasarkan keputusan Dewan Hakim, Kafilah asal Provinsi Sulteng meraih peringkat ke-14 dari 37 provinsi yang menjadi peserta. Peringkat umum tersebut dicapai berkat 4 raihan gelar.
Raihan tersebut meliputi Peringkat 2 Cabang Tahfizh 20 Juz Putri, Peringkat 3 Cabang Kaligrafi Dekorasi Putra, Peringat Harapan 2 Cabang Qiraat Murattal Dewasa Putri, dan Peringkat Harapan 2 Cabang Tafsir Bahasa Indonesia Putra.
Gubernur Sulteng yang diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra, Dr. Fahrudin D. Yambas yang juga Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Provinsi Sulteng, mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas semangat dan kekompakan Kafilah asal Sulteng.
“Alhamdulillah, prestasi kita saat ini lebih baik daripada MTQ sebelumnya,” kata Fahrudin.
Ia juga mengatakan, kebersamaan yang ditunjukkan oleh Kafilah asal Sulteng adalah cerminan dari kerja keras dan komitmen bersama, untuk membawa nama baik Sulteng di ajang nasional.
“Semoga pelaksanaan MTQ di tingkat daerah ke depan dapat mengukir prestasi yang lebih baik di ajang nasional,” tandas Fahrudin.
UTUS TIGA DEWAN HAKIM
Sementara itu, pada MTQ tingkat nasional XXX tahun ini, Provinsi Sulteng turut mengutus tiga orang yang bertugas menjadi Dewan Hakim.
Ketua Tim Penerangan Agama Islam Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Sulteng, Hasbianto mengatakan, awalnya LPTQ Sulteng mengusulkan tujuh nama untuk menjadi Dewan Hakim Nasional. Ketujuh nama tersebut lalu diseleksi bersama dengan usulan lainnya dari seluruh daerah secara nasional.
“Seleksinya di antaranya mencakup pengalaman dan kompetensi dari nama-nama yang diusulkan, berdasarkan bidang-bidang yang dilombakan pada MTQ,” ujar Hasbianto, melalui sambungan telepon, Sabtu (14/9/2024).
“Alhamdulillah, setiap tahun dari Sulteng ada yang menjadi Dewan Hakim Nasional, dan tahun ini terpilih tiga orang,” tambahnya.
Ketiga anggota Dewan Hakim Nasional asal Sulteng tersebut, masing-masing Dr. Abd. Azis Tammauni sebagai Dewan Hakim Cabang Qira’at Golongan Murattal Remaja dan Dewasa, Hj. Masria Abd. Gani pada Cabang Tilawah Golongan Anak-anak dan Remaja, serta Dr. H. Muh. Jabir pada Cabang Tahfizh Golongan 30 Juz dan Cabang Tafsir Golongan Bahasa Arab. */IEA
