TANAMODINDI, MERCUSUAR – Kamis (25/8/2022), tepat satu tahun Pengurus Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Kota Palu menjalin kerja sama bersama BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) Kantor Cabang Sulawesi Tengah.
Hingga kini, total peserta anggota Korpri Kota Palu yang terlindungi dalam dua program dasar perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan (Jamsostek) pada BPJamsostek, yakn Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKm), sebanyak 5.635 orang.
Kepala Kantor Cabang (Kakacab) BPJamsotek Sulteng, Lubis Latif, mengatakan, hingga kini, total klaim yang dibayarkan BPJamsostek kepada anggota Korpri yang meninggal dunia sebanya Rp1,092 miliar dari 26 kasus meninggal dunia bukan karena kecelakaan kerja.
“Jadi berdasarkan data yang kami catat, sejak PKS pada 25 Agustus 2021 tahun lalu, total klaim yang telah kita bayarkan sebesar Rp1.092.000.000 yang dibayarkan kepada 26 ahli waris anggota Korpri yang meninggal dunia dengan santunan masing-masing sebesar 42 Juta rupiah ,” jelas Kakacab Lubis, saat bersilaturahmi dengan Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, di ruang kerja Wali Kota Palu.
Ia menerangkan, dalam Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Korpri, khusus untuk JKK, BPJamsostek Sulteng hanya menanggung apabila kecelakaan kerja saat kegiatan Korpri, alias bukan kecelakaan kerja saat bekerja sebagai pegawai negeri.
“Semoga kerja sama ini terus terjalin. Dan semoga masyarakat, khususnya para pekerja rentan di Kota Palu seluruhnya dapat di-cover dalam program perlindungan Jamsostek,”ucapnya.
Sementara itu, wali kota menyampaikan apresiasi kepada pihak BPJamsostek yang telah banyak membantu meringankan beban para ahli waris pekerja peserta BPJamsostek di Kota Palu.
“Saya update terus, mana lagi masyarakat yang perlu didorong untuk dilindungi dalam program BPJamsostek,”kata Hadianto.
Pada kesempatan itu, Kakacab BP Jamsostek menyerahkan laporan klaim dan kartu kepesertaan Korpri Kota Palu kepada Wali Kota Palu,Hadianto Rasyid. ABS
