BESUSU TENGAH, MERCUSUAR — Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Sulteng mulai tahun depan
akan mewajibkan seluruh kepala sekolah (kepsek), baik yang sudah menjabat maupun yang
mencalonkan menjadi kepsek akan melaksanakan uji kompetensi. Hal ini dilakukan, untuk menjaring
Kepsek yang berkualitas.
Dengan adanya uji kompetensi maka seluruh kepsek tidak lagi berdasarkan kinerja saja, tetapi harus
tetap berdasarkan uji kompetensi. Tentunya dengan adanya uji kompetensi tersebut, maka Disdik
Sulteng berharap agar kedepannya seluruh kepsek bisa memiliki kemampuan dalam berbagai hal, untuk
memimpin sekolah.
“Kami sudah menegaskan, mulai tahun depan seluruh kepsek harus bisa mengikuti uji kompetensi.
Sebab seorang kepsek harus memiliki pertama kemampuan intelektual yang memadai, kedua
kecerdasan emosional terkait dengan sosial motoriknya, dan yang ketiga yaitu kecerdasan spiritual,”
kata Kepala Disdik Sulteng, Yudiawati V. Windarrusliana, Rabu (8/5/2024).
Pihaknya menjelaskan, kemampuan Intelektual sangat penting untuk kepsek, karena harus bisa memiliki
kemampuan atau kecerdasan dalam memimpin sekolah, sementara kecerdasan emosional adalah
bagaimana dia bisa mempengaruhi lingkungannya, dan bagaimana menggunakan motorik logika-logika
hidupnya, untuk memimpin. Terakhir dari segi akhlak, bagaimana dia bisa membentuk akhlak siswa
dengan baik di sekolah.
“Kami sudah menegaskan, dengan adanya ujian tersebut, nantinya jangan kaget ada kepsek yang akan
diturunkan menjadi guru biasa. Itu hal yang biasa karena kepsek merupakan jabatan tambahan, itu juga
tidak akan terjadi jika memang kepsek tersebut memiliki kemampuan dalam memimpin sekolah dengan
baik,” terangnya.
Dengan adanya ujian tersebut, maka Disdik berupaya agar seluruh kepsek memiliki tiga kemampuan
tersebut, sehingga nantinya bisa sejalan dengan tujuan pemerintah, dalam mengembangkan pendidikan
di Sulteng. UTM
Disdik Sulteng, Akan Wajibkan Seluruh Kepsek Uji Kompetensi
