PALU, MERCUSUAR – Gubernur Sulawesi Tengah, Longki Djanggola secara tegas mengingatkan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemprov Sulteng agar tidak menambah – nambah waktu curi bersama yang sudah ditetapkan oleh pemerintah pusat. Hal ini Ia sampaikan ketika menjadi insprektur upacara (Irup) pada peringatan Hari Lahir Pancasila di Lapangan Kantor Gubernur, Senin (4/6/2018).
“Saya ingatkan juga, tidak ada toleransi satu hari pun tidak masuk kantor setelah libur. Tidak ada alasan. Ini luar biasa kebijakan yang diambil pemerintah,” tegasnya.
Gubernur yang juga Ketua DPD Partai Gerindra Sulteng ini pun menyampaikan selamat Idul Fitri 1 Syawal 1439 Hijriah. Ia menghimbau agar cuti bersama yang cukup panjang tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik oleh ASN, sekaligus dapat menjaga nama baik daerah ketika mudik nanti.
“Manfaatkan waktu sebaik-baiknya. Jaga nama baik daerah. Saya bersama jajaran mengucapkan Idul Fitri 1 Syawal 1939 Hijriyah. Mohon maaf lahir batin,” kata Gubernur Longki.
Ia memberi peringatan, tidak ada dispensasi bagi pegawai yang bolos paska libur panjang itu. Pemerintah akan memberikan saksi tegas terhadap mereka yang mengabaikan imbauan dan keputusan pemerintah yang sudah ditetapkan. Gubernur Longki mengajak seluruh ASN agar patuh terhadap regulasi atau kebijakan pemerintah supaya semua elemen dapat bersama – sama membangun daerah Sulteng yang maju, mandiri, dan berdaya saing. BOB
