PALU, MERCUSUAR – Gubernur Sulteng, Longki Djanggola membuka Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT. Bank Sulteng Tahun Buku 2017 di Mercure Hotel, Kamis (12/4/2018).
“Mengawali sambutan ini saya mengajak kita semua untuk senantiasa memanjatkan puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Kuasa atas limpahan rahmat dan karunianya, yang telah memberikan kita kesehatan dan keafiatan,” tutur Gubernur Longki.
Ia mengatakan, karena izin Allah SWT, Tuhan Yang Kuasa sehingga pada kesempatan ini dapat hadir di tempat ini dalam rangka melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham PT. Bank Sulteng Tahun Buku 2017.
Gubernur Longki menuturkan, sebagaimana diketahui, pembentukan Bank Pembangunan Daerah (BPD) dimaksudkan untuk menjadi motor penggerak perekonomian daerah. Untuk itu, PT. Bank Sulteng harus mampu memfasilitasi pelaku-pelaku ekonomi di daerah ini yang mengalami kesulitan untuk mendapatkan akses keuangan khususnya bagi UKM dan IKM
Oleh sebab itu katanya, kedepan PT. Bank Sulteng tidak hanya fokus pada kredit konsumtif tapi pada kredit yang produktif.
Menurut Gubernur Longki, sektor ini menempati bagian terbesar dari seluruh aktivitas ekonomi rakyat, sehingga dapat menyediakan lapangan kerja bagi masyarakat, serta dapat mengurangi angka pengangguran.
Gubernur yang juga Ketua DPD Partai Gerindra Sulteng ini, menyebutkan selaku pemegang saham pengendali PT. Bank Sulteng berdasarkan laporan keuangan pihak bank menunjukan kinerja yang cukup baik, namun jika di lihat dari perolehan laba tahun 2017 mengalami penurunan. Hal ini disebabkan karena meningkatnya biaya operasional, sehingga mempengaruhi tingkat perolehan laba tahun 2017.
