TANAMODINDI, MERCUSUAR- Selama masih manusia selaku eksekutor di lapangan, apapun alat penunjangnya atau apapun alat dokumennya, kalau manusianya sendiri tidak memiliki keinginan besar untuk menjalankan tugas melayani masyarakat dengan baik dan benara, maka sesunguhnya sia-sialah tugas pemerintah.
Demikian dikatakan, Wakil Wali Kota Palu, Sigit Purnomo Said, saat membuka acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Pelayanan masyarakat dan penyusunan standar pelayanan publik di Bantaya Setda, Rabu (2/5/2018), yang merupakan kerjasama Pemerintah Kota Palu dan Kementrian Pendayahgunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan/RB) RI.
Sebagai narasumber dari LAN (Lembaga Administrasi Negara) wilayah Makassar, Ramli, S.Sos. M.si dan peneliti pertama LAN Makassar, Syakib Arsalam, SH, LLM dan Deputi pelayanan publik dan reformasi Kemenpan/RB,Muhammad Yusuf Kurniawan, SH, M.si.
“Hari ini pak Jokowi sudah mentakan bahwa standar pelayan publik harus cepat tidak boleh berlama-lama disemua aspek dan sesuai standar yang luar biasa, tidak boleh lambat dan asal,” ujar Wawali.
Selama ini, pemerintah selalu disoroti dan dianggap salah dalam menjalankan pelayana di masyarakat. “Kalau terlambat sedikit saja, pemerintah di caci maki, kalau memberikan pelayanan cepat hanya sedikit yang memuji,” ujarnya.
Namun kata dia, hal itu harusnya dijadikan motivasi untuk memberikan pelayanan yang lebih baik lagi kepada masyarakat. Sigit berharap para peserta dari setiap OPD dapat betul-betul mengikuti materi yang diberikan, demi membangun pelayanan publik yang lebih baik. ABS