Istri Alumni Deradikalisasi Dilatih Menjahit

Tim Dai Polri bersama pegawai Nakertrans Poso dan para isti alumni deradikalisasi foto bersama pada usai pembukaan pelatihan menjahit. FOTO: IST.

POSO, MERCUSUAR – Satgas II Preemtif Operasi Madago Raya menggelar Pelatihan Berbasis Masyarakat Kejuruan Menjahit di Kabupaten Poso, yang berlangsung selama 20 hari hingga 30 Juni 2025.

Bertempat di Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Poso, pembukaan pelatihan dihadiri tim Dai Polri, yakni Ipda Ilham Sriwan, Aiptu Ridwan, dan Aipda Sofyan Al Liosi. Ketiganya merupakan bagian dari Satgas II Preemtif yang aktif menjalankan pendekatan humanis kepada masyarakat, dalam rangka mendukung perdamaian di Kabupaten Poso.

Pelatihan menyasar 10 orang istri dari alumni program deradikalisasi di Kabupaten Poso. Peserta mendapatkan pelatihan intensif menjahit, sebagai bekal untuk membuka usaha mandiri maupun berkontribusi pada ekonomi keluarga.

Ipda Ilham Sriwan mengajak seluruh peserta untuk tidak hanya fokus pada keterampilan teknis, tetapi juga turut serta menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masing-masing.

“Kondisi Poso yang kian kondusif harus dijaga bersama. Mari kita tanamkan sikap saling menghormati dan toleransi antarumat beragama,” ujar Ilham.

Kasatgas II Preemtif Ops Madago Raya, AKBP Moh. Taufik menegaskan pelatihan tersebut merupakan bagian dari upaya jangka panjang, untuk membangun kepercayaan dan memperkuat ketahanan sosial masyarakat.

“Ini adalah wujud nyata dari pendekatan lunak Polri. Kami ingin masyarakat tumbuh bersama dalam perdamaian dan kemandirian,” kata Taufik dalam keterangan tertulisnya, Kamis (19/6/2025). ULY

Pos terkait